MAKASSAR - Sejumlah deklarator FAHMI UMMI Sulsel atau Forum Silaturahmi Ummi Muslimah Indonesia menggelar silaturahmi dan konsolidasi bersama Ketua Dewan Pembina Romo Muhammad Syafii, di Menara Graha Pena Fajar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (6/7/2023).
Silaturahmi FAHMI UMMI dihadiri lintas organisasi perempuan dan muslimah Sulawesi Selatan.
Silaturahmi dilakukan disela agenda Safari Kebangsaan Presidium Majelis Nasional KAHMI, Romo Muhammad Syafii ke Makassar.
Romo Syafii mendorong terbentuknya FAHMI UMMI di Sulawesi Selatan sebagai wadah diskusi dan pergerakan kaum Muslimah.
"Perempuan memegang peranan penting dalam pembentukan karakter dan kecerdasan anak dalam lingkup keluarga. Anak-anak merupakan masa depan bangsa. Maka Fahmi Ummi mengambil peran tersebut, " tambahnya.
Romo Syafii berharap berdirinya FAHMI UMMI di Sulawesi Selatan dapat mendorong peran perempuan dalam pembangunan daerah dan konsolidasi nasional keummatan.
"FAHMI UMMI menjadi ruang konsolidasi ide serta gerakan pemikiran muslimah dalam upaya memajukan pembangunan di Sulawesi Selatan, " lanjutnya.
Diketahui, FAHMI UMMI saat ini sudah terbentuk di sejumlah Provinsi se-Indonesia dan terus akan diperluas jangkauan ke seluruh daerah.
FAHMI UMMI, sebuah organisasi muslimah yang didirikan sebagai wadah perempuan muslim untuk menjadi pilar perubahan kehidupan masa depan bangsa, berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat.
Dr Romo HR Muhammad Syafi’i menyampaikan keinginan untuk meluaskan keberadaan FAHMI UMMI ke seluruh daerah.
"FAHMI UMMI berkomitmen untuk tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat, " terang Anggota Komisi III DPR RI ini.
Perwakilan Muslimah Sulawesi Selatan menyambut baik kehadiran Romo Muhammad Syafii di Makassar dan bersedia bergabung dalam gerakan nasional FAHMI UMMI.
"Kami siap dan akan segera melakukan konsolidasi bersama lintas tokoh perempuan muslimah Sulsel, " terang salah satu peserta silaturahmi FAHMI UMMI di Graha Pena Makassar.
Diakhir diskusi, Romo Syafii bagikan buku karya Prabowo Subianto yakni Paradoks Indonesia dan Kepemimpinan Militer.
Diharapkan dengan buku ini para tokoh perempuan di Kalimantan Selatan menambah bekal pengetahuan untuk kemajuan Indonesia.
(***)